Selama beberapa minggu terakhir, Salazar telah menggunakan empat pompa yang beroperasi sepanjang waktu untuk membersihkan air dari rumahnya. Tangan dan kakinya ternoda garis-garis hitam dan abu-abu karena terkena air banjir yang tercemar. “Siang dan malam kami tidak bisa tidur, airnya naik terus,” katanya.