Situasi di Timur Tengah terus memanas. Serangan Israel ke Gaza, Palestina, telah meluas ke Lebanon. Pada Senin, Israel mulai melancarkan serangan udara di perbatasan Lebanon setelah insiden ledakan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh Hizbullah, menewaskan 39 orang. Kelompok milisi Lebanon ini juga telah melakukan serangan roket terhadap permukiman Israel sejak Oktober tahun lalu. Kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza telah memicu serangan ini, di mana Israel berusaha untuk menyingkirkan milisi Hamas selama hampir setahun.
Beberapa perkembangan terbaru yang dilansir CNBC Indonesia dari berbagai sumber, antara lain:
1. Hizbullah menembakkan roket ke Tiberias, Israel, sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap Lebanon.
2. AS memberikan bantuan senilai US$8,7 miliar kepada Israel untuk mendukung operasi militer yang sedang berlangsung.
3. Jepang mengirim pesawat militer ke Lebanon untuk evakuasi warga negara Jepang.
4. Serangan Israel terhadap Hizbullah menggunakan pager yang diisi bahan peledak.
5. Kelompok Houthi Yaman juga bergabung dengan Hizbullah dalam melancarkan serangan ke Israel.
6. Israel berencana untuk terus meningkatkan serangan ke Hizbullah.
7. Filipina siap evakuasi warganya di Lebanon melalui jalur laut.
8. PM Inggris bertemu dengan PM Lebanon untuk membahas gencatan senjata dan solusi negosiasi dalam konflik.
9. Israel menghancurkan gudang makanan di Palestina dalam serangan militer di Qalqilya.
Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat, dan situasi konflik terus memanas.