Prabowo Mengungkap Jumlah Korban Baru

by -237 Views

Konflik bersenjata antara Hamas dan Israel terus berlanjut dan semakin intens. Setelah Israel melancarkan serangan balasan bertubi-tubi ke Gaza, jumlah korban terus bertambah. Berikut ini adalah dinamika perang antara Israel dan Hamas yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Keterlibatan Korea Utara: Bukti baru menunjukkan bahwa Korea Utara terlibat dalam konflik Israel-Palestina dengan memobilisasi dukungan persenjataan bagi militan Palestina. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengungkapkan informasi ini dalam audit tahun 2023 oleh Majelis Nasional. Korea Utara diyakini terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan.

2. Paus Fransiskus tentang Perang di Gaza: Paus Fransiskus menyuarakan solusi dua negara untuk Israel dan Palestina, dan menyatakan bahwa perang sejati adalah kekalahan. Dalam sebuah wawancara, Paus Fransiskus berbicara mengenai Perjanjian Oslo pada tahun 1993 yang menetapkan otonomi terbatas bagi Palestina.

3. Partisipasi Saudi dalam Konflik: Milisi Houthi di Yaman melancarkan serangan drone masif ke Israel, menyusul pengumuman mereka bahwa kelompok tersebut terlibat dalam konflik. Houthi bertanggung jawab atas serangan drone pada tanggal 28 Oktober, dan kelompok ini juga diduga melakukan serangan pada tanggal yang sama ke Israel. Pernyataan baru-baru ini dari Iran juga mengancam bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam konflik ini.

4. Israel Tidak Akan Menghentikan Serangan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tidak akan ada gencatan senjata dan perang tersebut akan berlangsung lama. Netnayahu memberikan dukungan kepada prajurit Israel, dan menyatakan bahwa dia akan menyelesaikan pekerjaannya.

5. Pernyataan Prabowo tentang Perang di Gaza: Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa perang di Gaza akan berdampak langsung atau tidak langsung pada Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Prabowo juga menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina yang telah mempengaruhi harga bahan bakar dan pupuk di Indonesia.

6. Garis Pertahanan Hamas Runtuh: Pasukan Pertahanan Israel mengklaim bahwa garis pertahanan Hamas di Gaza Utara terus runtuh. Mereka menyatakan bahwa Hamas telah mundur ke bagian Selatan akibat serangan Israel.

7. Serangan Israel di Dekat Rumah Sakit: Israel kembali menyerang dekat rumah sakit Al Quds di Kota Gaza. Serangan tersebut semakin mendekati rumah sakit yang dihuni oleh ribuan pengungsi Palestina.

8. Jumlah Korban: Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza telah mencapai 9.061 orang, dengan 32.000 orang terluka. Di Tepi Barat, terdapat 132 korban tewas dan 2.000 orang terluka. Sedangkan dari pihak Israel, terdapat 1.405 korban tewas dan 5.431 orang terluka.

Perang antara Hamas dan Israel terus memanas dan korban terus bertambah. Situasinya juga berdampak pada negara-negara di sekitarnya, termasuk Indonesia.