Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa sebelum dioperasikan untuk masyarakat, LRT Jabodebek sudah menjalankan proses untuk mendapatkan izin operasional. Kemenhub juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru dalam menambah jumlah kereta yang beroperasi.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyatakan bahwa LRT Jabodebek sudah layak untuk beroperasi bagi masyarakat. Dia juga mengatakan bahwa semua proses untuk mendapatkan izin operasional sudah dilakukan.
Namun, Adita juga mengakui bahwa saat ini banyak masalah yang terjadi. Pihak Kemenhub sedang membahas hal tersebut dengan para pemangku kepentingan dan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin.
Adita menekankan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama saat ini. Meskipun hanya 8 set kereta yang beroperasi, hal ini dilakukan untuk menjaga faktor keselamatan. Pihak Kemenhub tidak ingin terburu-buru menambah kereta, meskipun mereka sedang berusaha melakukannya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji akan mempercepat perbaikan pada LRT Jabodebek. Dia menargetkan perbaikan LRT Jabodebek akan selesai pada bulan Desember 2023.
Budi menyatakan bahwa ini merupakan kewenangan perusahaan, namun pihak Kemenhub akan mengawasinya dengan lebih dalam.
Sumber: CNBC Indonesia
