Perang di Timur Tengah semakin memanas, terutama antara Israel dan Hizbullah, kelompok bersenjata di Lebanon. Setelah gelombang ledakan ratusan pager pekan lalu
Tag: lebanon
Fakta Baru Ledakan Lebanon: Hizbullah Marah
Daftar Isi Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi di Timur Tengah masih memanas. Setelah terjadi ratusan ledakan yang melibatkan pager dan walkie-talky Hizbullah,
Israel Mengirim Pasukan ke Lebanon untuk Membantu Hizbullah
Pemerintah dan milisi Irak memerintahkan pengiriman pasukan ke Lebanon setelah ledakan besar yang diduga dilakukan oleh Israel. Pemerintah Irak menuduh Israel sebagai
Perang Arab Meluas! Setelah Pager, 100 Walkie Talkie Meledak Secara Massal
Timur Tengah semakin mencekam. Situasi semakin tidak kondusif setelah ledakan massal besar-besaran terjadi pada 3.000 pager yang digunakan oleh warga yang terkait
Israel vs Hizbullah: Babak Baru Setelah Serangan di Dataran Tinggi Golan
Jakarta, CNBC Indonesia – Kekhawatiran munculnya perang regional kembali meningkat setelah sebuah proyektil jatuh di lapangan sepak bola di komunitas Druze di
Ancaman Baru Arab-Israel untuk Bombardir Lebanon-Iran dalam Perang Terbaru
Jakarta, CNBC Indonesia – Pecahnya perang baru di Arab sepertinya tinggal sejengkal. Israel berjanji untuk membalas dendam ke Lebanon sementara Iran memberi
Israel mempersiapkan diri untuk mendeploy pasukan baru di wilayah bukan Gaza
Pasukan Israel akan “segera beraksi” di dekat perbatasan utara negara itu dengan Lebanon. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Yoav Gallant ketika ketegangan
Rusia Turun Tangan Setelah Tentara Israel Terbantai
Eskalasi di kawasan Gaza, Palestina, terus memuncak. Ini disebabkan oleh tindakan Israel yang menyerang wilayah itu secara membabi buta dengan alasan sedang
Konflik Houthi melawan Amerika Serikat dan Konflik Iran melawan Pakistan
Konflik di Timur Tengah semakin memanas. Pada hari Kamis (18/1/2024), serangkaian kekerasan terjadi di wilayah tersebut. Dimulai dari Israel vs Hamas Palestina
100 Hari Perang Israel-Hamas: Netanayahu Terdesak dengan Jumlah Korban Terbaru
Perang Israel vs Hamas telah berlangsung selama 100 hari, dengan lebih banyak kematian warga sipil di Gaza, dan puluhan kerabat sandera masih