Dari Mana Sumber Pendanaan Hamas untuk Perang melawan Israel?

by -85 Views

Perang antara Israel dan Hamas Palestina belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pada Sabtu (28/10/2023), korban tewas di Gaza dilaporkan mencapai 8.700 jiwa oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra.

Selain korban jiwa, Israel juga memutuskan aliran blokade logistik, listrik, dan air ke Gaza sebagai bentuk tekanan terhadap Hamas.

Namun, Hamas tetap melancarkan serangan balasan kepada Israel meski tidak sebanding dengan serangan Israel. Muncul pertanyaan mengenai bagaimana Hamas mendanai perang ini saat terjadi blokade Israel?

Menurut Victor Asal, direktur Pusat Penelitian Kebijakan dan profesor ilmu politik di Universitas Albany, Hamas memiliki dua sayap, yaitu sayap pelayanan sosial dan sayap militer. Sayap pelayanan sosial aktif dalam menggalang dana yang pada akhirnya disalurkan ke sayap militer.

Berikut beberapa cara yang digunakan sayap pelayanan sosial Hamas dalam menghimpun dana:

1. Badan amal: Badan amal yang terafiliasi dengan Hamas telah menjadi sumber pendanaan bagi sayap militernya. Meskipun sebagian dari dana tersebut dapat membantu Gaza, namun seringkali organisasi amal tersebut memberikan dana ke sayap militer Hamas.

2. Dukungan Iran: Hamas mendapatkan dukungan dari Iran dengan jumlah pendanaan sekitar US$ 70-100 juta setiap tahun. Dukungan ini memungkinkan Hamas memperluas jangkauannya dan melemahkan musuh, termasuk Israel.

3. Perpajakan, investasi, dan penyelundupan: Hamas mendapatkan pendanaan melalui berbagai cara seperti perpajakan, pemerasan, penyelundupan, penculikan, dan perampokan di sekitar Jalur Gaza. Hamas mengendalikan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut dan mengenakan pajak atas semua barang dan bantuan yang masuk ke Gaza.

4. Pencucian uang dan kripto: Hamas menggunakan transaksi mata uang kripto dan pencucian uang berbasis perdagangan untuk menghindari pelacakan. Mereka mengirim bantuan dalam bentuk barang seperti gandum, gula, atau beras yang dapat digunakan untuk memberikan dana lain kepada anggota Hamas dan membangun dukungan di kalangan masyarakat Gaza.

Selain itu, AS memberikan bantuan kemanusiaan sebesar US$ 100 juta kepada warga Palestina, namun kemungkinan bantuan tersebut akan jatuh ke tangan Hamas karena kendali mereka atas Gaza.

Secara keseluruhan, Hamas memiliki berbagai sumber pendanaan untuk mendanai perang ini meskipun terjadi blokade dari Israel.