Netanyahu Membuat Keputusan Kontroversial di Lebanon: Israel Menargetkan Komandan Hamas Beserta Keluarganya

by -7 Views

Seorang pimpinan Hamas beserta istri dan dua anaknya tewas dalam serangan Israel di Lebanon Utara. Kelompok bersenjata Palestina tersebut mengabarkan bahwa serangan udara Israel terus berlanjut terhadap kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon di pinggiran selatan Beirut.

“Komandan Saeed Attallah Ali beserta keluarganya tewas pada hari Sabtu dalam serangan zionis di rumahnya di Kamp Beddawi, dekat kota utara Tripoli,” ujar pasukan Hamas. Ali merupakan pemimpin sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.

Israel telah beberapa kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon dalam beberapa minggu terakhir, sehingga menyebabkan kematian beberapa pemimpin senior dari kelompok tersebut. Hamas mencatat bahwa 18 komandan senior mereka telah tewas dalam beberapa minggu terakhir.

Meskipun Militer Israel tidak memberikan komentar langsung terkait serangan tersebut di dekat kota pelabuhan Tripoli, namun mereka telah memperluas serangannya ke Lebanon setelah hampir satu tahun saling serang dengan Hizbullah. Pertempuran terutama terjadi di wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang berlangsung bersamaan dengan perang Israel di Gaza melawan Hamas.

Pada pagi hari Sabtu, ledakan juga terdengar di pinggiran selatan Beirut. Warga di lingkungan Dahiyeh telah diberi peringatan oleh Israel sebelum serangan terjadi, namun tidak jelas berapa banyak warga sipil yang berhasil melarikan diri.

Israel juga mengklaim telah menyerang markas intelijen Hizbullah di pinggiran kota bagian selatan dan sedang menilai kerusakan setelah serangkaian serangan terhadap tokoh senior dalam kelompok tersebut. Israel telah berhasil membunuh sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk sekretaris jenderal Hassan Nasrallah dalam serangan udara pada 27 September.

Ali Hashem dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Beirut, mengatakan bahwa sebuah wilayah di dekat Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut juga menjadi target serangan.