Netanyahu Melakukan Protes ke Pengadilan Internasional dan Menggambarkan Hamas sebagai Kelompok Teroris dan Genosida

by -87 Views

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat bicara soal keputusan Mahkamah Internasional (Court Of Justice/ICJ) yang memerintah untuk mencegah tindakan genosida di Gaza. Menurut Netanyahu tuduhan tersebut keterlaluan. Dilansir Al Jazeera, Sabtu (27/1/2024), dalam sebuah video singkat Netanyahu bilang keputusan tersebut keterlaluan. Dia menegaskan Israel akan melanjutkan perang sebagai upaya mempertahankan diri. “Yang juga tak tergoyahkan adalah komitmen suci kami untuk terus membela negara kami dan membela rakyat kami. Seperti negara lainnya, Israel mempunyai hak yang melekat untuk membela diri,” ungkap Netanyahu.

Netanyahu juga bilang selama ini Israel terlalu dikucilkan dunia. Apalagi tuduhan genosida yang dilayangkan Mahkamah Internasional dianggap mengada-ngada. “Upaya keji yang menolak hak fundamental Israel merupakan diskriminasi terang-terangan terhadap negara Yahudi dan hal ini ditolak secara adil. Tuduhan genosida yang dilontarkan terhadap Israel bukan hanya salah, namun masyarakat yang baik dan keterlaluan di mana pun harus menolaknya,” tuturnya.

Dia menegaskan Israel akan terus mempertahankan diri, melanjutkan perang terutama kepada Hamas yang justru dianggapnya sebagai organisasi teror yang melakukan genosida. “Israel akan terus membela diri melawan Hamas, sebuah organisasi teror genosida,” jelasnya.