Siap-siap! KRL Jabodetabek Akan Menjangkau Karawang Paling Lambat Tahun 2026

by -50 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya mengungkapkan proyek KRL Jabodetabek yang akan diteruskan hingga Karawang. Menurut dia, proyek itu paling lambat selesai pada 2026 mendatang.

“Jadi gini, yang namanya Karawang secara makro menjadi satu inisiatif dari pemerintah, sebagai contoh ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkas Bitung, Karawang bisa tahun depan atau 2026. Saya belum cek datanya, tapi memang aglomerasi ini akhirnya menuju kesana,” ungkap Budi Karya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu lalu dikutip Sabtu (7/6/2024).

Selain Karawang, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga akan melakukan perpanjangan rute KRL di daerah lainnya. Misalnya KRL Yogyakarta-Solo yang akan diteruskan sampai Madiun bahkan Mojokerto dan Surabaya di sisi timur dan Purwokerto di sisi barat.

“Sebagai contoh Yogya-Solo-Madiun, nanti kita teruskan sampai Purwokerto (sisi barat), Surabaya, juga ke Mojokerto (sisi timur) jadi KRL,” imbuhnya.

Beberapa proyek KRL di kota lain itu sudah dibicarakan dan tengah dilakukan studi.

“Sudah dilakukan studi finalisasi atas persetujuan, dan prinsipnya sudah mekanisasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),” ucap BKS.

Sejumlah pihak menilai wacana proyek perpanjangan jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line ke Karawang memang harus dilakukan. Ini karena angkutan rel perkotaan menjadi solusi untuk mengatasi padatnya kawasan perkotaan seperti Jabodetabek.

“Pada dasarnya, catatan dari MTI, kalau kita itu mau melayani transportasi suatu kawasan perkotaan yang sangat padat seperti Jabodetabek ini solusinya adalah angkutan rel perkotaan. Jadi itu tidak bisa dihindari sebetulnya kalau mau diperpanjang sampai Karawang,” ungkap Ketua Umum MTI Tory Damantoro dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun MTI 2023 di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Rabu (27/12/2023).