Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut bahwa ekonom senior, Faisal Basri, adalah sosok pejuang yang menginspirasi dan terus berpihak kepada kebenaran. Anies menyebut bahwa Indonesia sangat kehilangan sosok Faisal Basri.
Menurut pantauan CNBC Indonesia, Anies datang ke rumah duka sekitar pukul 11.13 WIB dengan mengenakan baju koko biru dongker dengan aksen putih, celana hitam, dan peci hitam. Saat tiba di Komplek Gudang Peluru, Anies disambut oleh warga sekitar.
Setelah mendatangi jasad Faisal Basri, Anies mengungkap bahwa ia sering berkomunikasi dengan sang ekonom melalui telepon. Bahkan, Anies mengetahui rencana Faisal Basri untuk pergi ke Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu.
Di tengah ungkapan duka cita, Anies memuji Faisal Basri sebagai seorang ekonom yang memiliki pandangan tajam dan selalu berbicara berdasarkan ilmu, analisis, dan data. Anies menyatakan bahwa Indonesia sangat kehilangan sosok ekonom yang inspiratif.
Anies berharap ilmu-ilmu yang dimiliki oleh Faisal Basri dapat terus memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya dalam sektor perekonomian. Ia menyebut Faisal Basri sebagai ekonom pejuang yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Faisal Basri, yang lahir pada 6 November 1959, meninggal dunia pada dini hari pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Ekonom berusia 65 tahun tersebut akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo Blok AA I Blad 91.
Anies & Mahfud MD Ucapkan ‘Selamat Jalan’ untuk Faisal Basri