Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kembali meletus sejak Minggu (3/12/2023). Sampai siang ini, Senin (04/12/2023), puluhan letusan terjadi. Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada hari Minggu (03/12/2023) terjadi 36 letusan dan 16 hembusan Gunung Marapi antara pukul 14.54 – 24.00 WIB. Pada hari Senin (04/12/2023) tercatat telah terjadi 10 letusan dan 49 hembusan.
Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM Ahmad Basuki mengatakan bahwa letusan tersebut disertai dengan hujan kerikil sejauh 6 kilometer dari puncak gunung dan hujan abu dengan radius 13 kilometer dari kawah. Saat ini, status Gunung Marapi berada di Level (II) Waspada. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang untuk mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah.
Ahmad juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Selain itu, perlu mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.